pengertian dan ciri ciri pola sosialisasi partisipatoris
1. pengertian dan ciri ciri pola sosialisasi partisipatoris
Sosialisasi partisipatoris (participatory socialization)
merupakan pola di mana anak diberi imbalan ketika berprilaku baik. Selain itu, hukuman dan imbalan bersifat simbolik. Dalam proses sosialisasi ini anak diberi kebebasan. Penekanan diletakkan pada interaksi dan komunikasi bersifat lisan yang menjadi pusat sosialisasi adalah anak dan keperluan anak. Keluarga menjadi generalized other.
2. contoh sosialisasi partisipatoris
contoh yg mudah seperti ini kak,Contoh sosialisasi partisipatif adalah orangtua yang memberikan anaknya imbalan/hadiah ketika anaknya berperilaku baik atau berprestasi.
3. Apa yang disebut dengan sosialisasi partisipatoris?
Sosialisasi partisipatoris yaitu proses sosialisasi yang lebih memfokuskan pada penanaman kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik.
maaf kalo salah kak
4. bandingkan pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris dalam pembentukan kepribadian seseorang!
- sosialisasi represif
1.) Menghukum perilaku yang keliru,
2.) Hukuman dan imbalân materi
3.) Kepatuhan anak kepada orang tua,
4.) Perintah sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi nonverbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada orang tua,
7.) Anak memperhatikan harapan orang tua, dan
8) Dalam keluarga biasanya didomnasi oiang tua.
- sosialisasi partisipatoris
1.) Memberikan imbalan bagi perilaku baik.
2.) Hukuman dan imbalan simbolis.
3.) Otonomi anak.
4.) Interaksi sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi verbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada anak.
7.) Orang tua memperhatikan keinginan anak. dan
8.) Dalam keluarga biasanya mempunyai tujuan yang sama.
5. perbedaan sosialisasi represif dan partisipatoris
Represif : sosialisasi yg bersifat perintah dgn komunikasi satu arah
6. jelaskan yang dimaksud sosialisasi partisipatoris
berarti membebaskan . sejarah dalam ranah pengalaman eksistensial manusia
7. sebutkan ciri" sosialisasi partisipatoris...
Cirinya adalah di mana anak diberi imbalan ketika berprilaku baik. Selain itu, hukuman dan imbalan bersifat simbolik. Dalam proses sosialisasi partisipatoris ini anak diberi kebebasan.
8. Jelaskan seperti apa pola sosialisasi partisipatoris itu !
Sosialisasi partisipatoris yaitu proses sosialisasi yang lebih memfokuskan pada penanaman kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik. Proses sosialisasi partisipatoris menekankan pada keikutsertaan seseorang dalam proses sosial. Anak-anak yang sudah menaati nilai dan norma diberi pujian. Sedangkan yang belum, mereka terus dibimbing, diarahkan, dan diluruskan jika terjadi penyimpangan.
9. bandingkan pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris
A. Sosialisasi Represif
Dilihat dan istilah represif. sosialisasi ini lebih menekankan pada penggunaan kekerasan pada prosesnya.Orang tua menempatkan dirinya pada posisi di atas, dan anak diharuskan mematuhi segala hal yang telah menjadi aturan dalam keluarga. Pola hukuman yang cenderung menimbulkan traumatis pada anak seringkali dilakukan, untuk mengukuhkan posisi orang tua tersebut.
Ciri-ciri sosialisasi represif :
1.) Menghukum perilaku yang keliru,
2.) Hukuman dan imbalân materi
3.) Kepatuhan anak kepada orang tua,
4.) Perintah sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi nonverbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada orang tua,
7.) Anak memperhatikan harapan orang tua, dan
8) Dalam keluarga biasanya didomnasi oiang tua.
B. Sosialisasi Partisipatoris
Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yang menjadi pusat sosialisasi dan kebutuhannya.Dalam sosialisasi, bahasa merupakan sarana yang paling baik menjadi alat penting untuk membentuk hati nurani seseorang. Bahasa juga menjadi proses perantara dalam pengembangan diri. Dengan bahasa, seseorang belajar berkomunikasi, belajar berpikir dan mengenal diri. Pengalaman-pengalaman yang terdahulu dipergunakan untuk meninjau dan menilaikeadaan sekarang. Jadi. bahasa
memungkinkan seseorang untuk mengenal diri.
Ciri-ciri Sosialisasi Partisipasi
1.) Memberikan imbalan bagi perilaku baik.
2.) Hukuman dan imbalan simbolis.
3.) Otonomi anak.
4.) Interaksi sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi verbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada anak.
7.) Orang tua memperhatikan keinginan anak. dan
8.) Dalam keluarga biasanya mempunyai tujuan yang sama.
Semoga bermanfaat
Jadikan jawaban terbaik mu ya
10. Jelaskan perbedaan sosialisasi represif dan partisipatoris
sosialisasi represif bersifat menekan dalam artian subjek akan dikenai hukuman ketika melanggar sesuatu.
sosialisasi parsipatoris menekankan keaktifan subjek sehingga subjek akan mendapat imbalan nantinya.
11. Bandingkan pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris dalam pembentukan kepribadian seseorang!
Pola sosialisasi represif merupakan pemberian hukuman bila anak melakukan esalahan. Sebenarnya, pola sosialisasi represif ini ada yang berhasil dan ada yang tidak. Misalnya anak ditegur karena tidak mematuhi perintah. Secara logika mungkin ini berhasil namun kadang-kadang ada pula anak yang mematuhi itu hanya sesaat saja namun jika suatu saat mereka akan mengulangi perbuatan mereka lagi. Sosialisasi partisipatoris merupakan pola yang memberikan imbalan kepada anak. Pola ini secara tidak langsung akan berhasil dikarenakan anak yang ingin mendapatkan hadiah misalnya jika mereka tamat Al-Qur'an, pasti anak-anak akan membaca al-qur'an agar mendapat imbalan itu. Dengan demikian, pola ini lebih berhasil dibanding pola represif.
12. Peran keluarga dalaM sosialisasi partisipatoris adalah
Peran keluarga dlm sosialisasi partisipatoris adalah sebagai pengarah atau atau tutor yang berperan mengajak dan memberikan contoh yg baik kpd anak agar tidak melakukan penyimpangan
13. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi represif dan sosialisasi partisipatoris jelaskan.
Jawaban:
Pola sosialisasi represif yaitu sosialisasi yang prosesnya dilakukan dengan menggunakan kekerasan. Pola sosialisasi partisipatoris yaitu sosialisasi yang prosesnya dilakukan tidak dengan kekerasan akan tetapi dengan menggunakan interaksi langsung
14. bandingkan pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris dalam pembentukan kepribadian seseorang
A. Sosialisasi Represif
Dilihat dan istilah represif. sosialisasi ini lebih menekankan pada penggunaan kekerasan pada prosesnya.Orang tua menempatkan dirinya pada posisi di atas, dan anak diharuskan mematuhi segala hal yang telah menjadi aturan dalam keluarga. Pola hukuman yang cenderung menimbulkan traumatis pada anak seringkali dilakukan, untuk mengukuhkan posisi orang tua tersebut.
Ciri-ciri sosialisasi represif :
1.) Menghukum perilaku yang keliru,
2.) Hukuman dan imbalân materi
3.) Kepatuhan anak kepada orang tua,
4.) Perintah sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi nonverbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada orang tua,
7.) Anak memperhatikan harapan orang tua, dan
8) Dalam keluarga biasanya didomnasi oiang tua.
B. Sosialisasi Partisipatoris
Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yang menjadi pusat sosialisasi dan kebutuhannya.Dalam sosialisasi, bahasa merupakan sarana yang paling baik menjadi alat penting untuk membentuk hati nurani seseorang. Bahasa juga menjadi proses perantara dalam pengembangan diri. Dengan bahasa, seseorang belajar berkomunikasi, belajar berpikir dan mengenal diri. Pengalaman-pengalaman yang terdahulu dipergunakan untuk meninjau dan menilaikeadaan sekarang. Jadi. bahasa
memungkinkan seseorang untuk mengenal diri.
Ciri-ciri Sosialisasi Partisipasi
1.) Memberikan imbalan bagi perilaku baik.
2.) Hukuman dan imbalan simbolis.
3.) Otonomi anak.
4.) Interaksi sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi verbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada anak.
7.) Orang tua memperhatikan keinginan anak. dan
8.) Dalam keluarga biasanya mempunyai tujuan yang sama.
Semoga bermanfaat
Jadikan jawaban terbaik mu ya
15. bandingkan pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris dalam pembentukan kepribadian seseorang
Represif :
- hukuman fisik apabila melakukan kesalahan
- hukuman dan imbalan bersifat material
- significant order
- sosialisasi berpusat pada orang tua
- komunikasi sebagai perintah
Partisipatoris
- memberi imbalan jika berperilaku baik
- hukuman dan imbalan bersifat simbolik
- Komunikasi sebagai interaksi
- generalized order
- sosialisasi berpusat pada anak
16. Jelaskan perbedaan sosialisasi dan partisipatoris
Sosialisasi represif (repressive socialization) adalah proses sosialisasi yang ditandai dengan adanya penekanan berupa hukuman terhadap individu-individu yang melakukan pelanggaran terhadap norma. Contoh sosialisasi represif adalah ketika orangtua menghukum anaknya jika tidak mematuhi keinginan orangtua. Dalam proses sosialisasi ini komunikasi hanya bersifat satu arah atau bersifat otoriter.
Sosialisasi partisipatif atau sosialisasi partisipatoris (participatory socialization) adalah proses sosialisasi yang lebih memfokuskan pada penamaan kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik. Contoh sosialisasi partisipatif adalah orangtua yang memberikan anaknya imbalan/hadiah ketika anaknya berperilaku baik. Dalam proses sosialisasi ini anak diberi kebebasan untuk berinteraksi dan komunikasi.
Semoga bermanfaat.....
17. Ciri ciri sosialisasi partisipatoris?
sosialisasi partisipatoris termasuk ke dalam salah satu dari pola sosialisasi yakni pola partisipatoris dan represif.
Ciri dari partisipatoris adalah
1. adanya reward (imbalan) pada perilaku anak yang baik
2. punishment (hukuman) hanya simbolik
3. Anak diberi kebebasan untuk berkespresi, beragumen, beride tanpa adanya kekangan.
4. Komunikasi dan interaksi bersifat lisan
4. Keluarga sebagai contoh
18. Jelaskan pola sosialisasi partisipatoris di perkantoran !
Pola sosialisasi partisipatoris di perkantoran adalah pola sosialisasi yang membudayakan musyawarah mufakat, bersifat demokratis dan saling mendukung.
Berikut ciri pola sosialisasi partisipatoris :Bersifat lebih persuasifPerbedaan status tidak terlalu kentaraSetiap anggota memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapatPola sosialisasi ini berbeda dengan pola sosialisasi represif yang menekankan kepada sanksi dari suatu perbuatan.
Berikut ciri pola sosialisasi represif : Menekankan kepada sanksiTinggi rendahnya status terlihat dengan sangat jelasBiasanya anggota-anggota kelompok takut mengemukakan pendapat.Pelajari lebih lanjut :Interaksi sosial = brainly.co.id/tugas/2100671Pendorong interaksi sosial = brainly.co.id/tugas/21113504Masalah yang ada di masyarakat = brainly.co.id/tugas/3352833SEMOGA MEMBANTU ;)
______________________
___Detail Jawaban_____
Kelas : X
Mapel : Sosiologi
Bab : 2 (Interaksi Sosial)
Kode kategorisasi : 10.20.2
Kata kunci : Sosialisasi
______________________
19. Jelaskan perbedaan antara pola sosialisasi represif dan sosialisasi partisipatoris
Perbedaan pola sosialisasi represif dan sosialisasi partisipatoris, sebagai berikut:
Pola sosialisasi represif yaitu sosialisasi yang prosesnya dilakukan dengan menggunakan kekerasan.
Pola sosialisasi partisipatoris yaitu sosialisasi yang prosesnya dilakukan tidak dengan kekerasan akan tetapi dengan menggunakan interaksi langsung.
PembahasanProses sosialisasi merupakan proses dimana seseorang belajar memahami serta mempelajari lingkungan sekitarnya.
Tujuan dari adanya sosialisasi, sebagai berikut:
- Agar setiap manusia yang tinggal di lingkungan masyarakat dapat mengetahuai norma dan nilai yang telah ada.
- Agar setiap manusia dapat melatih diri untuk selalu mawas dan menjaga diri.
- Agar setiap manusia dapat memahami apa yang ada di lingkungan sekitarnya.
- Agar setiap manusia dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Jenis-jenis dari osialiasi, yaitu:
- Sosialisasi primer adalah suatu proses sosialisasi yang dilakukan setiap individu ketika individu tersebut masih kecil.
- Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi yang dilakukan individu untuk mengenali lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Media alam melakukan sosialisasi, yaitu:
- Keluarga
- Teman
- Lembaga pendidikan
- Media massa
Pelajari lebih lanjut
materi tentang interaksi sosial brainly.co.id/tugas/26280372
materi tentang ilmu sosiologi brainly.co.id/tugas/9637045
materi tentang penyebab kegagalan proses sosialisasi brainly.co.id/tugas/3637145
------------------------------------------------------ Detail jawabanKelas: 10 - SMA
Mapel: Sosiologi
Bab: Proses Sosialisasi
Kode: -
Kata kunci: Proses sosialiasi, tujuan sosialisasi, jenis-jenis sosialisasi, media sosialisasi.
AJ.
20. Bandingakan pola sosialisasi represif Dan pola sosialisasi partisipatoris dalam pembentukan kepribadian seseorang
REPRESIF
- hukuman fisik apabila melakukan kesalahan
- hukuman dan imbalan bersifat material
- significant order
- sosialisasi berpusat pada orang tua
- komunikasi sebagai perintah
- komunikasi berupa non verbal
PARTISIPATORIS
- memberi imbalan jika berperilaku baik
- hukuman dan imbalan bersifat simbolik
- Komunikasi sebagai interaksi
- komunikasi verbal
- generalized order
- sosialisasi berpusat pada anak